Pada post sebelumnya telah saya sampaikan beberapa sejarah tentang kuda kepang.untuk kali ini akan saya lanjutkan mengenai kuda kepang.
Sebelum memulai atraksi atau permainan kuda kepang,biasanya di mulai dengan beberapa ritual yang dilakukan oleh para pawang atau semacam praktisi sepiritual yang biasanya mereka yang akan memimpin jalannya permainan kuda kepang tersebut.dan tidak lupa pula persiapan penyediaan sesaji yang akan di perlukan dalam atraksi,ketika semuan pemain atau sering disebut dengan wayang mulai kesurupan makhluk halus.
Contoh sesaji yang biasanya digunakan dalam permainan ini biasanya seperti,ayam panggang,telur ayam mentah,padi ( gabah ) ,beberapa jenis minuman kesukaan makhluk halus yang akan masuk ketubuh para wayang,yang tak pernah ketinggalan dalam sebuah atraksi kuda kepang adalah bunga tujuh rupa,kemenyan dan parfum ( pewangi ) khas kuda kepang.
Meriaahnya atraksi kuda kepang adalah ketika para wayang mulai kesurupan makhluk halus,dan mereka mulai kehilangan kesadaran.disinilah peran pawang atau praktisi spiritual ( Dukun ) sangat mendominasi.dimana hanya para dukun yang mampu untuk mengendalikan para wayang yang sedang kesurupan.sangat berbahaya jika makhluk halus yang merasuk ke tubuh para penari ( wayang ) tidak dapat dikendalikan,berbahaya bagi keselamatan penari juga bagi para penonton yang menyaksikan pertunjukan tersebut.
Kesurupan ( masuknya makhluk halus ke tubuh wayang ) saat seperti inilah yang paling di nanti oleh para penonton dimana ketegangan dan kemeriahan akan tercipta dalam atraksi ini.itu pun tak lepas dari kepiawaian si Dukun dalam mengendalikan makhluk halus di tubuh penari.